41 Chapter 41
Yuka POV
Sambil mendengarkan Lelouch yang sedang berbicara dengan Diethard di telepon, aku kembali melanjutkan kegiatan membacaku. Tinggal beberapa halaman lagi buku ini selesai dan buku lanjutannya sudah siap sedia di sebelahku.
Saat aku mengambil buku lanjutannya dan mulai membacanya, Leloch menjalankan pesan suara yang merupakan rekaman telepon dari Mao untuk C.C. Dari itu Lelouch langsung tahu keberadaan C.C dan Mao. "Yuka, seperti biasa, jangan tinggalkan kamar ini! Aku akan menjemput C.C" Lelouch berkata sambil mngambil laptop dan drone lengkap dengan kamera yang entah dia simpan dimana karena berhari-hari aku meninggali kamar ini aku tak menemukan satupun benda seperti itu. Dia pasti akan menggunakannya untuk membuat video yang akan digunakannya untuk menipu Mao. Saat Lelouch sedang mengemasi barang-barangnya itu, di sela-sela kegiatan membacaku aku berkata padanya. "Aku tahu aku tak bisa menghentikanmu, tapi sebaiknya kau tak berbuat terlalu bodoh ya Lelouch!" Entah dia mendengarkanku atau tidak karena dia masih melanjutkan kegiatanya dan kini sudah membuka pintu kamar, siap untuk melakukan aksinya.
Sebelum menutup pintu, Lelouch berkata padaku yang kini sedang membelakanginya dan membaca buku sambil bersandar ke kasur. "Saat aku pulang nanti, ada yang ingin kutanyakan, dan sebaiknya kau menjawabya dengan jujur atau aku akan memaksakan geassku padamu". Kata-katanya sukses membuyarkan fokus membacaku dan membuatku menoleh padanya. Tapi belum sempat aku berkata apapun, dia sudah menutup pintunya. Samar-samar terdengar suara langkah kaki yang bergerak agak tergesa-gesa yang semakin lama suaranya semakin memudar.
Aku beranjak dari posisiku dan berjalan mendekati jendela. Terlihat Lelouch yang sedang berjalan menuju tempat tujuan pertamanya, Tokyo Tower untuk membuat video tipuan. Sampai sekarang aku masih tak mengerti bagaimana caranya Lelouch bisa memprediksi semua perkataan dan jawaban Mao di Clovisland. Mungkin karena IQ nya yang kelewat tinggi itu.
Setelah Lelouch tak terlihat lagi, aku kembali pada posisiku sebrlumnya dan melanjutkan membaca. Baru saja aku melanjutkan membaca tiga paragraf, tiba-tiba aku teringat dengan apa yang ada diujung perkataan Lelouch tadi. Dia berniat menggunakan geass padaku! Ya, dia berniat menggunakan geass kalau aku tak menjawab pertanyaannya. Ancaman macam apa itu!? Tunggu dulu, itu memang ancaman kan?
Semoga saja setelah Lelouch pulang bersama C.C nanti C.C akan menolongku. Walaupun geass milik Mao kurang efektif padaku, bisa saja geass milik Lelouch ampuh. Kalau ternyata benar-benar mempan, bisa-bisa dia membuatku membocorkan semua informasi tentang dunia ini. Kalau itu terjadi… aku mungkin akan menghilang/pulang/mati/apapun itu. Aku ngk mau hal itu sampai terjadi kalau belum ada kepastiannya. Sekarang aku hanya bisa menunggu kembalinya Lelouch dan C.C. dalam hatiku sih aku berharap C.C pulang lebih duluan daripada Lelouch…
Beberapa jam kemudian…
Lelouch POV
Aku berhasil mendapatkan kembali C.C dan mengalahkan Mao, itu membuat satu masalahku terselesaikan. Kini kami sedang dalam perjalanan untuk kembali ke rumahku. Masih terpikir olehku perkataan C.C sebelum dia pergi tadi. Dia dan Yuka memiliki rahasia tersendiri yang tak kuketahui. Aku berniat memaksa Yuka untuk mengatakan yang sesungguhnya, dan juga mengenai kebenaran dari apa yang kulihat saat itu. Tangan kanannya yang melambai padaku terlihat seperti hampir menghilang. Dan setelah mendengar kata-kata C.C yang mengatakan kalau Yuka bisa menghilang, sepertinya ada hubungannya. Aku berhenti berjalan dan memanggil C.C.
"C.C. Kau masih ingat perkataanmu tadi yang mengatakan kalau Yuka akan menghilang? Apa maksudnya itu?". C.C menjawab sambil terus berjalan "Ngak ingat tuh". Jawaban singkat namun mengesalkan itu membuatku kembali melangkah dengan langkah lebar sehingga dengan segera menyusul kembali C.C. Kupegang tangannya hingga dia berhenti melangkah. "Kau tak mungkin lupa. Jawab aku C.C! Apa maksudmu kemampuannya itu bisa membuatnya menghilang dari dunia ini!?". Aku berusaha bertanya dengan tenang. "Kalau kau juga tak menjawabnya, aku benar-benar akan menggunakan geass pada Yuka dan bertanya padanya langsung!" aku melanjutkan.
C.C kini menatapku sambil tersenyum kecil, lalu dia berkata "Apa kau kini benar-benar khawatir padanya? Kupikir bagimu baik Yuka maupun aku hanyalah pion milikmu?" Aku tetap mempertahankan ketenanganku dan mengatakan padanya apa yang kulihat tadi pagi "Tadi pagi saat aku akan berangkat… aku melihatnya… tangan Yuka dan sebagian wajahnya terlihat menjadi transparan. Tadinya kau berpikir kalau itu hanya salah lihat. Tapi mendengar kata-katamu itu membuatku sedikit khawatir."
Setelah mendngarkanku, C.C membalikkan badannya dan kini membelakangiku sambil berbicara. "Sedikit khawatir ya… Baiklah akan kuberitahu sedikit. Tapi sebagai gantinya, jangan kalu gunakan geass pada Yuka? Bagaimana? Kalau kau tak setuju, aku juga akan tetap diam". C.C mengatakan sebuah kesepakatan. Setelah berpikir sejenak, akupun menyetujuinya. Entah kenapa sebenarnya kau juga tak ingin menggunakan geass pada Yuka. Setelah kami saling setuju, C.C mulai kembali berbicara "Yuka bisa mengetahui sedikit mengenai apa yang akan terjadi disekitarmu, tapi kemampuannya itu dibayar dengan keberadaanya. Awalnya dia hanya akan merasa seperti tidak enak badan, tapi itu hanya awalnya saja. Semakin banyak dia memberitahu 'pengetahuannya', semakin sedikit pula keberadaannya di dunia ini. Lama-lama dia akan menghilang tak berbekas".
Pernyataan dari C.C membuatku terkejut. Jadi karena itu kah saat itu aku melihat sebagian tubuhnya menjadi terlihat tembus pandang? Karena keberadaannya di dunia ini mulai menghilang!?
TBC
Perasaan Hana malah tambah lelet ya updatenya…. :( Maaf ya...
Kembali Hana memohon Review dari semuanya ^_^
Salam,
Kawaihana
Sambil mendengarkan Lelouch yang sedang berbicara dengan Diethard di telepon, aku kembali melanjutkan kegiatan membacaku. Tinggal beberapa halaman lagi buku ini selesai dan buku lanjutannya sudah siap sedia di sebelahku.
Saat aku mengambil buku lanjutannya dan mulai membacanya, Leloch menjalankan pesan suara yang merupakan rekaman telepon dari Mao untuk C.C. Dari itu Lelouch langsung tahu keberadaan C.C dan Mao. "Yuka, seperti biasa, jangan tinggalkan kamar ini! Aku akan menjemput C.C" Lelouch berkata sambil mngambil laptop dan drone lengkap dengan kamera yang entah dia simpan dimana karena berhari-hari aku meninggali kamar ini aku tak menemukan satupun benda seperti itu. Dia pasti akan menggunakannya untuk membuat video yang akan digunakannya untuk menipu Mao. Saat Lelouch sedang mengemasi barang-barangnya itu, di sela-sela kegiatan membacaku aku berkata padanya. "Aku tahu aku tak bisa menghentikanmu, tapi sebaiknya kau tak berbuat terlalu bodoh ya Lelouch!" Entah dia mendengarkanku atau tidak karena dia masih melanjutkan kegiatanya dan kini sudah membuka pintu kamar, siap untuk melakukan aksinya.
Sebelum menutup pintu, Lelouch berkata padaku yang kini sedang membelakanginya dan membaca buku sambil bersandar ke kasur. "Saat aku pulang nanti, ada yang ingin kutanyakan, dan sebaiknya kau menjawabya dengan jujur atau aku akan memaksakan geassku padamu". Kata-katanya sukses membuyarkan fokus membacaku dan membuatku menoleh padanya. Tapi belum sempat aku berkata apapun, dia sudah menutup pintunya. Samar-samar terdengar suara langkah kaki yang bergerak agak tergesa-gesa yang semakin lama suaranya semakin memudar.
Aku beranjak dari posisiku dan berjalan mendekati jendela. Terlihat Lelouch yang sedang berjalan menuju tempat tujuan pertamanya, Tokyo Tower untuk membuat video tipuan. Sampai sekarang aku masih tak mengerti bagaimana caranya Lelouch bisa memprediksi semua perkataan dan jawaban Mao di Clovisland. Mungkin karena IQ nya yang kelewat tinggi itu.
Setelah Lelouch tak terlihat lagi, aku kembali pada posisiku sebrlumnya dan melanjutkan membaca. Baru saja aku melanjutkan membaca tiga paragraf, tiba-tiba aku teringat dengan apa yang ada diujung perkataan Lelouch tadi. Dia berniat menggunakan geass padaku! Ya, dia berniat menggunakan geass kalau aku tak menjawab pertanyaannya. Ancaman macam apa itu!? Tunggu dulu, itu memang ancaman kan?
Semoga saja setelah Lelouch pulang bersama C.C nanti C.C akan menolongku. Walaupun geass milik Mao kurang efektif padaku, bisa saja geass milik Lelouch ampuh. Kalau ternyata benar-benar mempan, bisa-bisa dia membuatku membocorkan semua informasi tentang dunia ini. Kalau itu terjadi… aku mungkin akan menghilang/pulang/mati/apapun itu. Aku ngk mau hal itu sampai terjadi kalau belum ada kepastiannya. Sekarang aku hanya bisa menunggu kembalinya Lelouch dan C.C. dalam hatiku sih aku berharap C.C pulang lebih duluan daripada Lelouch…
Beberapa jam kemudian…
Lelouch POV
Aku berhasil mendapatkan kembali C.C dan mengalahkan Mao, itu membuat satu masalahku terselesaikan. Kini kami sedang dalam perjalanan untuk kembali ke rumahku. Masih terpikir olehku perkataan C.C sebelum dia pergi tadi. Dia dan Yuka memiliki rahasia tersendiri yang tak kuketahui. Aku berniat memaksa Yuka untuk mengatakan yang sesungguhnya, dan juga mengenai kebenaran dari apa yang kulihat saat itu. Tangan kanannya yang melambai padaku terlihat seperti hampir menghilang. Dan setelah mendengar kata-kata C.C yang mengatakan kalau Yuka bisa menghilang, sepertinya ada hubungannya. Aku berhenti berjalan dan memanggil C.C.
"C.C. Kau masih ingat perkataanmu tadi yang mengatakan kalau Yuka akan menghilang? Apa maksudnya itu?". C.C menjawab sambil terus berjalan "Ngak ingat tuh". Jawaban singkat namun mengesalkan itu membuatku kembali melangkah dengan langkah lebar sehingga dengan segera menyusul kembali C.C. Kupegang tangannya hingga dia berhenti melangkah. "Kau tak mungkin lupa. Jawab aku C.C! Apa maksudmu kemampuannya itu bisa membuatnya menghilang dari dunia ini!?". Aku berusaha bertanya dengan tenang. "Kalau kau juga tak menjawabnya, aku benar-benar akan menggunakan geass pada Yuka dan bertanya padanya langsung!" aku melanjutkan.
C.C kini menatapku sambil tersenyum kecil, lalu dia berkata "Apa kau kini benar-benar khawatir padanya? Kupikir bagimu baik Yuka maupun aku hanyalah pion milikmu?" Aku tetap mempertahankan ketenanganku dan mengatakan padanya apa yang kulihat tadi pagi "Tadi pagi saat aku akan berangkat… aku melihatnya… tangan Yuka dan sebagian wajahnya terlihat menjadi transparan. Tadinya kau berpikir kalau itu hanya salah lihat. Tapi mendengar kata-katamu itu membuatku sedikit khawatir."
Setelah mendngarkanku, C.C membalikkan badannya dan kini membelakangiku sambil berbicara. "Sedikit khawatir ya… Baiklah akan kuberitahu sedikit. Tapi sebagai gantinya, jangan kalu gunakan geass pada Yuka? Bagaimana? Kalau kau tak setuju, aku juga akan tetap diam". C.C mengatakan sebuah kesepakatan. Setelah berpikir sejenak, akupun menyetujuinya. Entah kenapa sebenarnya kau juga tak ingin menggunakan geass pada Yuka. Setelah kami saling setuju, C.C mulai kembali berbicara "Yuka bisa mengetahui sedikit mengenai apa yang akan terjadi disekitarmu, tapi kemampuannya itu dibayar dengan keberadaanya. Awalnya dia hanya akan merasa seperti tidak enak badan, tapi itu hanya awalnya saja. Semakin banyak dia memberitahu 'pengetahuannya', semakin sedikit pula keberadaannya di dunia ini. Lama-lama dia akan menghilang tak berbekas".
Pernyataan dari C.C membuatku terkejut. Jadi karena itu kah saat itu aku melihat sebagian tubuhnya menjadi terlihat tembus pandang? Karena keberadaannya di dunia ini mulai menghilang!?
TBC
Perasaan Hana malah tambah lelet ya updatenya…. :( Maaf ya...
Kembali Hana memohon Review dari semuanya ^_^
Salam,
Kawaihana