25 Chapter 25

Yuka POV

Pertempuran masih terus berlanjut. Suara tembakan, hantaman dan juga suara mesin yang hancur. Semua warna peperangan ada disini. Aku dan C.C kini telah meninggalkan tempat yang kami tempati sebelumnya. Setelah mendengarkan perkataanku tadi, C.C berkata bahwa dia mendapat firasat yang tak enak. Tentu saja aku pun tahu apa yang sebetulnya akan terjadi, Zero akan terpojokkan oleh Lancelot milik Suzaku. Walaupun aku tak mengatakan apapun tentang hal itu pada C.C, C.C sendirilah yang mulai bergerak dan mencari keberadaan Zero. Itu seperti mereka berdua kini dapat melakukan telepati secara tak sadar. Aku yang tak mungkin tinggal diam sendirian itupun akhirnya mengikui C.C. Aku memang tahu kalau Zero akan terpojok, tapi aku tak tahu dimana hal itu akan terjadi. Tapi sepertinya C.C sudah tahu harus pergi kemana sehingga aku terus mengikutinya sampai akhirnya terlihatlah Zero yang kini sudah berada di luar knightmare nya itu dengan Suzaku yang bersiap untuk menembak dengan Lancelot miliknya.

C.C berjalan dengan tenang menuju tempat di tengah-tengah antara Zero dan Suzaku. Akupun tanpa pikir panjang mengikutinya. Kini aku dan C.C berada di tengah tengah antara Zero dan Suzaku. Aku dapat merasakan aura tegang yang ada. Aku tahu Suzaku sudah pernah melihat C.C sebelumnya. Tapi aku belum pernah sekalipun bertatap muka langsung dengannya. Sementara aku memiringkan tubuhku dan menatap Lelouch, C.C berjalan maju lebih dekat mendekali Lancelot sambil berkata "Hentikan! Jangan sakiti dia!". Aku dapat melihat tubuh Zero sedikit menegang karena terkejut akan apa yang kami lakukan. Lebih tepatnya C.C yang berusaha menghentikan Lancelot lah yang lebh membuatnya terkejut. Setelah beberapa saat aku menatap ke arah Zero, kini aku membalikkan tubuhku untuk melihat C.C dan Lancelot yang kini hampir tak memiliki jarak di antara keduanya. Kini Tangan C.C telah menyentuh Lancelot. " Tunggu! Apa yang kau lakukan? Itu Knightmare!". Kata-kata Zero meluncur karena terkejut dan tak tahu apa yang ingin dilakukan C.C. Seperti menjawab pertanyaan yang ditanyakan aku berkata pada Zero tanpa menengok padanya "Kami tak mungkin membiarkanmu mati". TIba-tiba angina berhembus saat C.C mencoba melakukan kontrak tak langsung dengan Suzaku yang ada di dalam Lancelot. "Ini kontrak tidak langsung, tapi pantas untuk dicoba". Setelah mengatakan kata-kata itu, suatu aura kekuatan terpancar dari Tubuh C.C. Dia menggunakan kekuatannya untuk mempengaruhi Suzaku. Zero berjalan mendekat dan berkata "Apa kau gunakan Geass pada pilotnya?" Zero menanyakannya pada C.C. Dia sepertinya belum tahu kalau pilot Lancelot ini adalah Suzaku. Hampir langsung setelah Zero bertanya C.C lpun menjawabnya. "AKu memberikan gambaran yang membuatnya terkejut. Tapi aku tak tahu apa yang dilihatnya. Sekarang cepat kau kabur dan bawa juga Yuka". Aku hanya menatap mereka dan percakapan mereka walaupun namaku juga disebut disana. Seperti khawatir, Zero pun mengatakan pada C.C untuk ikut juga. Tapi C.C hanya menjawab kalau dia sekarang tak bisa bergerak dan menyuruh agar aku dan Zero untuk meninggalkannya. Zero menolaknya dan berakat kalau dia tak mau berhutang budi pada C.C. sebelum aku sempat menghentikannya Zero memegang pundak C.C. Aku tak dapat melihat apa yang mereka bertiga lihat, tapi aku tahu kalau itu seperti gambaran masa lalu antara Lelouch, Suzaku dan C.C.

Setelah C.C melepaskan tangannya dari Lancelot, Lancelot mulai menembak membabi buta. Batuan dan debu bertebaran menghalangi jarak pandang. C.C berdiri di depan diriku dan Zero seperti melindungi kami. Tapi tak semua pecahan batuan itu dapat ditahannya. Beberapa mengenaiku, membuat luka-luka goresan yang mengalirkan darah dari pipi dan lenganku. Aku masih beruntung dengan luka goresan. Pecahan batu yang lebih besar nampaknya mengenai dada C.C dan setelah itu dia terkena pecahan batu yang lebih besar lagi. Aku tak tahu bagaimana dengan Lelouch, tapi tentunya dia lebih terlindungi karena topeng Zero miliknya itu. Setidaknya wajahnya tak akan tergores.

Setelah semuanya mereda dan pasukan Brittania mundur, Zero menggendong C.C yang tengah tak sadarkan diri menuju sebuah gua yang tak jauh dari sana. Aku pun mengikutinya. Luka goresku tidak begitu parah, hanya sebuah goresan panjang yang tak dalam di pipiku dan beberapa luka gores yang tidak parah di lengan kanan dan kiriku dan juga paha kananku. Beberapa bagian pakaian yang dipakai Lelouch pun terdapat sobekan-sobekan. Dan aku dapat melihat luka goresan kecil. Berkat topeng yang dikenakannya sebagai Zero, wajahnya benar-benar tak tergores, kecuali raut wajah cemasnya yang terlihat karena C.C yang kini tengah pingsan. Setelah Lelouch menidurkan C.C, aku menyuruhnya melepaskan jubah miliknya itu dan juga menyuruhnya untuk menjauh dan membalikkan tubuhnya. Dari kelihatannya, luka yang dimiliki C.C cukup dalam. Aku harus membersihkan lukanya, karena itu aku harus melepaskan pakaiannya.

Setelah aku melepaskan pakaian C.C dan membersihkan darah dari lukanya, aku sempat tak berkedip beberapa detik. Sungguh aneh luka yang harusnya dalam kini benar-benar tak meninggalkan bekas luka, hanya ada darah yang harus dibersihkan. Kemampuan regenerasinya sungguh luar biasa. Sambil melanjutkan membersihkan semua sisa darah dari lukanya, aku melipat pakaian C.C dan menyimpannya di bawah kepala C.C sebagai bantal lalu menggunakan jubah milik Lelouch untuk menutupi tubuhnya. Setelah selesai menutupi tubuh C.C, barulah aku memanggil kembali Lelouch sebagai tanda kalau dia sudah boleh mendekat. Saat Lelouch kembali mendekat, ternyata dia sudah selesai mengobati luka-luka miliknya. Kini giliranku untuk mengobati luka-lukaku sendiri dan meminta obat antiseptic yang digunakannya itu yang aku tak tahu darimana dia mendapatkannya.

Aku bersandar di tiang batu yang ada tak jauh dari tempat Lelouch dan C.C untuk mengobati luka-lukaku. Saat aku sedang mengobati luka, aku melihat Lelouch mendekatkan telinganya pada C.C yang sepertinya sedang mengigau. Walaupun jarakku dengan mereka dekat, aku tak dapat mendengar apa yang dikatakan oleh C.C. tapi kalau aku tak salah ingat, C.C mengatakan tentang namanya disebut. Tapi kata-kata yang dibisikkan olehnya sebelumnya… tidak ada yang tahu. Kecuali Lelouch.

TBC

Mohon Review nya ya ^_^

Salam,

Kawaihana
RECENTLY UPDATES